Rabu, 01 Oktober 2014

“Motivasi Belajar”



“Motivasi Belajar”
Dalam motivasi belajar, terutama dalam kegiatan belajar, bahwa kelanjutan dan keberhasilan proses belajar bukan hanya dipengaruhi oleh faktor intelektual saja, melainkan juga oleh faktor-faktor nonintelektual lain yang tidak kalah penting dalam menentukan hasil belajar seseorang, salah satunya adalah kemampuan seseorang siswa untuk memotivasi dirinya. Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar. Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar seorang siswa yang belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal. Maka dari itu sebuah kebosanan di dalam belajar adalah salah satu indikasi perwujudan rendahnya motivasi pada diri siswa. Dan hal Ini cukup jelas sekali akan dapat merugikan siswa. Dan oleh karena itu seorang guru dan juga para orang tua sangat perlu mengkaji beberapa siswa sering kali bolos pelajaran. Dan para guru maupun orang perlu mencari sebuah solusi terbaik supaya para siswa tidak lagi melakukan tindakan bolos serta bosan belajar.
Hal yang paling utama dan terpenting untuk seorang pelajar ialah adanya sebuah motivasi. Motivasi itu sendiri ialah sebuah dorongan untuk dapat melakukan sebuah kegiatan belajar siswa dengan sepenuh hati. Untuk para pelajar sebuah motivasi ini dapat di katakana sebagai kendaraan dan siswa adalah bensinnya. Motivasi memanglah sangat penting sekali dalam belajar sehingga akan timbul semangat dalam dirnya sendiri. Motivasi adalah dorongan untuk melakukan suatu kegiatan dengan baik. Dengan demikian, Dengan adanya sebuah motivasi belajar maka para siswa di harapkan untuk dapat menggerakkan keinginan mereka belajar secara maksimal. Dan apabila di kelompokkan, maka dengan adanya sebuah motivasi ini sebuah motivasi dapat di bagi menjadi dua kelompok yakni motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Sebuah motivasi intrinsik ialah sebuah dorongan untuk dapat melakukan yang berasal dari dalam setiap diri orang, dalam hal ini salah satu upaya yang dapat di lakukan adalah dengan pihak para orang tua maupun guru selalu dapat mendorong para pelajar untuk melakukan sebuah motivasi belajar. Karena dengan adanya dorongan yang secara terus menerus maka akan secara sendirinya akan timbul. Motivasi belajar siswa yang tergolong motivasi ekstrinsik ialah sebuah dorongan dari luar pelajar itu sendiri. Untuk mendorong motivasi golongan ini para guru di wajibkan untuk memiliki sebuah trik tersendiri untuk dapat membangkitkan kemauan sebuah motivasi belajar siswa. Untuk memberikan sebuah semangat salah satu trik yang cukup di gunakan oleh orang tua adalah dengan memberikan sebuah hadiah atas imbalan untuk semangat belajarnya dan hasil yang sudah di capainya.
 
Beberapa strategi yang bisa digunakan untuk menumbuhkan motivasi belajara yaitu
1.      Menjelaskan tujuan belajar
Pada tujuan pertama dalam belajar hendaknya seorang guru menjelaskan mengenai yang akan dicapai apabila belajar.

2.      Hadiah
Berikan hadian untuk hasil usaha semangat belajar serta apabila mendapatkan berprestasi.

3.      Saingan/kompetisi
Berusaha mengadakan persaingan di antara yang lain untuk meningkatkan prestasi belajarnya, maka secara otomatis akan berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

4.      Hukuman
Hukuman diberikan kepada yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar.

5.      Membangkitkan dorongan
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal

6.      Membentuk kebiasaan belajar yang baik
Ajarkan cara belajar yang baik, entah itu ketika belajar sendiri maupun secara kelompok. Dengan cara ini diharapkan untuk lebih termotivasi dalam mengulan-ulang pelajaran ataupun menambah pemahaman dengan buku-buku yang mendukung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar