“Motivasi Belajar”
Dalam motivasi belajar, terutama dalam kegiatan belajar, bahwa kelanjutan dan
keberhasilan proses belajar bukan hanya dipengaruhi oleh faktor
intelektual saja, melainkan juga oleh faktor-faktor nonintelektual lain yang
tidak kalah penting dalam menentukan hasil belajar seseorang, salah satunya
adalah kemampuan seseorang siswa untuk memotivasi dirinya. Motivasi sangat
penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi mendorong
semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat
belajar. Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar seorang siswa yang
belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan
maksimal. Maka dari itu
sebuah kebosanan di dalam belajar adalah salah satu indikasi perwujudan
rendahnya motivasi pada diri siswa. Dan hal Ini cukup jelas sekali akan dapat
merugikan siswa. Dan oleh karena itu seorang guru dan juga para orang tua
sangat perlu mengkaji beberapa siswa sering kali bolos pelajaran. Dan para guru
maupun orang perlu mencari sebuah solusi terbaik supaya para siswa tidak lagi
melakukan tindakan bolos serta bosan belajar.
Hal yang paling utama dan
terpenting untuk seorang pelajar ialah adanya sebuah motivasi. Motivasi itu
sendiri ialah sebuah dorongan untuk dapat melakukan sebuah kegiatan belajar
siswa dengan sepenuh hati. Untuk para pelajar sebuah motivasi ini dapat di
katakana sebagai kendaraan dan siswa adalah bensinnya. Motivasi memanglah
sangat penting sekali dalam belajar sehingga akan timbul semangat dalam dirnya
sendiri. Motivasi adalah dorongan untuk melakukan suatu kegiatan dengan baik.
Dengan demikian, Dengan adanya sebuah motivasi belajar maka para siswa di
harapkan untuk dapat menggerakkan keinginan mereka belajar secara maksimal. Dan
apabila di kelompokkan, maka dengan adanya sebuah motivasi ini sebuah motivasi
dapat di bagi menjadi dua kelompok yakni motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik.
Sebuah motivasi intrinsik
ialah sebuah dorongan untuk dapat melakukan yang berasal dari dalam setiap diri
orang, dalam hal ini salah satu upaya yang dapat di lakukan adalah dengan pihak
para orang tua maupun guru selalu dapat mendorong para pelajar untuk melakukan
sebuah motivasi belajar. Karena dengan adanya dorongan yang secara terus
menerus maka akan secara sendirinya akan timbul. Motivasi belajar siswa yang
tergolong motivasi ekstrinsik ialah sebuah dorongan dari luar pelajar itu
sendiri. Untuk mendorong motivasi golongan ini para guru di wajibkan untuk
memiliki sebuah trik tersendiri untuk dapat membangkitkan kemauan sebuah
motivasi belajar siswa. Untuk memberikan sebuah semangat salah satu trik yang
cukup di gunakan oleh orang tua adalah dengan memberikan sebuah hadiah atas
imbalan untuk semangat belajarnya dan hasil yang sudah di capainya.
Beberapa
strategi yang bisa digunakan untuk menumbuhkan motivasi belajara yaitu
1.
Menjelaskan tujuan belajar
Pada tujuan pertama dalam belajar hendaknya seorang guru menjelaskan
mengenai yang akan dicapai apabila belajar.
2.
Hadiah
Berikan hadian untuk hasil usaha semangat belajar serta
apabila mendapatkan berprestasi.
3.
Saingan/kompetisi
Berusaha mengadakan persaingan di antara yang lain untuk
meningkatkan prestasi belajarnya, maka secara otomatis akan berusaha
memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
4.
Hukuman
Hukuman diberikan kepada yang berbuat kesalahan saat proses
belajar mengajar.
5. Membangkitkan
dorongan
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal
6.
Membentuk kebiasaan belajar yang baik
Ajarkan cara belajar yang baik, entah itu ketika belajar
sendiri maupun secara kelompok. Dengan cara ini diharapkan untuk lebih
termotivasi dalam mengulan-ulang pelajaran ataupun menambah pemahaman dengan
buku-buku yang mendukung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar