Kiat Dalam Menghadapi Interview
Setelah
berakhirnya masa pendidikan yang terakhir yaitu kuliah, tahap selanjutnya yang
dilakukan adalah mencari pekerjaan yang baik untuk masa depan yang baik. Akan
tetapi sebelum bekerja, hal yang perlu di lakukan pada tahapan pertama yaitu
mencari pekerjaan yang sesuai, yang kemudian melakukan tes interview. Hal ini
tidaklah mudah, karena melakukan test interview adalah hal yang sangat
menegangkan karena kita perlu mempersiapkan mental diri kita sebelumnya.
Interview
adalah langkah yang sangat menetukan untuk mendapatkan pekerjaan. Interview sendiri adalah seleksi
untuk menetukan kemampuan kita apakah sesuai dengan yang di harapkan perusahaan
tersebut.
Selain meningkatkan kepercayaan diri, kita juga
harus pelajari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan. Dengan
begitu kita dapat mempersiapkan jawaban-jawaban yang akan dijawab pada saat
interview.
Kemudian dalam melakukan interview sang pewawancara
akan memberikan beberapa pertayaan yang lebih sering dikenal dengan pertayaan
menjebak, yaitu akan bertanya apakah kelemahan anda, maka ada
tiga strategi yang dapat kita lakukan untuk memastikan membicarakan kelemahan anda
tidak akan menjadi titik lemah dalam wawancara berikutnya, yaitu:
1.
Tunjukkan
bagaimana anda mengatasi sesuatu.
Jika
anda mampu menggambarkan pekerjaan
yang berat menjadi ringan sehingga anda terlihat kuat, mampu, dan bertanggung
jawab dalam pengembangan karir
anda. Berikan contoh permasalahan yang saat ini anda hadapi dengan menunjukkan
bahwa anda sanggup menghadapinya. Contoh lainya adalah tunjukan yang dulunya
menjadi kelemahan anda yang kemudian menjadi sesuatu yang dapat anda andalkan.
2. Jelaskan ketidakpastian dalam pengalaman anda
Jika
latar belakang pengalaman pekerjaan anda dahulu tidak sesuai dengan persyaratan
yang anda lamar, atau belum mempunyainya maka anda dapat bicara tentang sesuatu
hal yang dianggap oleh pewawancara sebagai rintangan, namun di saat yang
bersamaan, anda dapat mengubahnya untuk menunjukkan kekuatan anda. Hal ini
dapat untuk menyakinkan sang penanya bahwa sang pelamar sangup mengatasinya.
3. Gambarkan Kelemahan sebagai Sebuah Kekuatan
Ceritakan
kekurangan yang dapat dijelaskan secara positif. Ubah istilah neurotik, keras
kepala atau tidak mampu mendelegasikan pekerjaan, menjadi kata-kata yang dapat
dipandang sebagai kekuatan seperti, persisten atau menyeluruh. Bagaimanapun
strategi yang anda gunakan, triknya katakanlah kelemahan anda sejujurnya dengan
cara yang positif.
Latih diri anda untuk melakukan menjawab pertanyaan
seperti ini, sehingga dapat anda jelaskan dengan mudah dan yang paling penting
jelaskan hal tersebut secara singkat, jangan habiskan waktu terlalu banyak
berbicara tentang kekurangan, sehingga memudahkan si pewawancara untuk menggali
kelemahan anda lebih jauh. Usahakan melewati bagian “kelemahan” secepat
mungkin, sehingga bisa mendapatkan apa yang paling penting yaitu : “kekuatan” anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar