Selasa, 21 Oktober 2014

SDM dan Organisasi



SDM dan Organisasi
*      Pengertian SDM dan Organisasi
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
SDM dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi,misi,tujuan,dan sasaran organisasi dimana dia berada di dalamnya. Untuk mencapai visi,misi,tujuan tersebut tentu manusia harus memiliki nilai kompetensi dan karekteristik, ada lima nilai karekter dan kompetensi yaitu :
1. Motivasi
2. Sikap atau ciri bawaan
3. Konsep diri
4. Pengetahuan
5. Skills
*      Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut

*      Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
ü  Program tearah, jelas dan cepat
ü  Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
ü  Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
ü  Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
ü  Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik

*      Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
ü  Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
ü  Insiatif perseorangan sangat dibatasi
ü  Menekankan pada rutinitas tugas – kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
ü  Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
ü  Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi

Gambar struktur organisasi Fungsional

*      Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu or­ganisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikum­pulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan. Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan pengembangan

*      Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
ü  fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus
ü  Pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada

*      Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :

ü  Manajer proyek tak bisa mengkoor­dinir
ü  Berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi kesulitan

Gambar struktur organisasi Matrix
Description: matrix

*      Organisasi Komite

Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen

*      Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
ü  Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
ü  Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
ü  Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin

*      Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
ü  Proses decesion making sangat lamban
ü  Biaya operasional rutin sangat tinggi
ü  Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
*      Divisional

Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan.

*      Keunggulan Divisional:
ü  Cepat tanggap, fleksibelitas pada lingkungan yang tidak stabil
ü  Memperhatikan kebutuhan konsumen
ü  Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional

*      Kelemahan Divisional:
ü  Duplikasi sumber daya lintas divisi
ü  Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi
ü  Koordinasi yang buruk lintas divisi

*      Deskripsi dan Spesifikasi Tugas/Jabatan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia sangat bergantung pada informasi yang diperoleh dari analisis jabatan. Oleh karena itu, informasi dari analisis jabatan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

·         Kompensasi
Informasi analisis pekerjaan sangat penting untuk memperkirakan nilai dari setiap pekerjaan dan kompensasi yang tepat. Besarnya gaji atau upah karyawan bergantung pada pekerjaan apa yang mereka lakukan dalam organisasi.
·         Penilaian prestasi kinerja
Penilaian prestasi dilakukan dengan membandingkan prestasi dari setiap karyawan dengan standar prestasi perusahaan. Manajer menggunakan analisis pekerjaan untuk menentukan aktivitas pekerjaan itu dan standar prestasinya.
·         Keselamatan dan Kesehatan
Informasi yang diperoleh dari deskripsi pekerjaa juga bermanfaat dalam mengidentifikasi masalah-masalah keselamatan dan kesehatan.
·         Hubungan Karyawan dan Perburuhan
Informasi deskripsi juga penting dalam hubungan kekaryawanan dan perburuhan. Ketika para karyawan diperimbangkan untuk promosi, transfer, atau demosi, deskripsi pekerjaan memberikan standart evaluasi dan perbandingan bakat
·         Pelatihan dan Pengembangan
            Deskripsi pekerjaan harus memberi gambaran tentang aktivitas, keterampilan dan pelatihan yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut.
·         Menentukan kewajiban yang tidak ditugaskan
      Deskripsi pekerjaan juga dapat membantu mengungkapkan kewajiban yang belum ditugaskan.

*      Prosedur-Prosedur Sistem Penggajian

Prosedur sistem penggajian yang diselenggarakan dengan menggunakan komputer terdiri dari :
Ø  Bagian gaji
Bagian gaji menerima kartu jam kerja dan tiket jam kerja dari berbagai departemen. Atas dasar dokumen ini, bagian gaji akan membandingkan kedua dokumen, memasukan data gaji ke komputer, dan mengarsipkan kedua dokumen tersebut urut waktu.
Ø  Departemen pengolahan data
Setelah menerima input data gaji, bagian ini akan menjalankan program pengurutan data. Hasilnya adalah data gaji yang telah urut. Selanjutnya bagian ini menjalankan program pembuatan cek dengan menggunakan file induk penggajian dan file buku besar.
Ø  Bagian utang
Bagian ini menerima daftar gaji dari departemen pengolahan data. Atas dasar daftar gaji tersebut, bagian utang akan memberikan otorisasi dan membuat voucher. Selanjutnya voucher dan daftar gaji diserahkan ke bagian utang.
Ø  Kasir
Bagian ini mula-mula menerima cek gaji. Selanjutnya bagian ini juga menerima voucher dan daftar gaji, kemudian memeriksa dan menandatangani cek dan membatalkan (mengecap lunas voucher).
Ø  Bagian gaji
Atas dasar daftar gaji yang diterima, bagian gaji akan mencocokan dengan arsip kartu kerja dan tiket jam kerja. Selanjutnya dokumen-dokumen tersebut diarsipkan urut tanggal.

            Reverensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar